Wednesday, March 15, 2006


crater man

Seorang pria berdiri tertunduk, menatap entah apa di dasar kawah sana. Mungkin dia bertanya, pada asap belerang yang keluar dari relung jauh di bawah, cukupkah apa yang kubawa pulang hari ini? Si Gendhuk perlu buku, emaknya perlu duit untuk belanja...Duh Gusti, kenapa hidup kok susah terus? Mungkin sabar itu memang jalannya kawulo cilik untuk lebih mendekat padaMU. Mohon maaf, mohon ampun Gusti, kulo ndak bermaksud mengeluh. Kulo ndak bermaksud mengeluh.

[bromo, 30 desember 2005]



No comments: